1.
Paling Banyak Disebut Didalam Al-Qur’an
Buah berwarna gelap
yang legit dan manis ini bukanlah buah biasa. Dalam Al Qur’an, kurma disebut
sebanyak 24 kali, menunjukkan bahwa kurma memiliki kelebihan dari buah-buahan
yang lain. “Di bumi ada buah-buahan dan ada pohon kurma yang memiliki kelopak
mayang.” (Q.S. Ar-Rahman: 11).
Berbagai manfaat kurma disebutkan di berbagai
hadist, antara lain Rasulullah SAW bersabda, “Kurma itu menghilangkan penyakit
dan tidak membawa penyakit. Ia berasal dari surga. Dan didalamnya terkandung
obat.” Sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW, seperti yang diriwayatkan Salman bin
Amir, “Apabila salah seorang di antara kamu berpuasa, hendaklah berbuka dengan
kurrma, bila tidak ada kurma, hendaklah dengan air (H.R.:Ahmad dan
At-Tirmidzi).
Menyambut hari raya Idul Fitri, kurma menjadi salah satu bahan
pangan wajib. Bahkan, kini kurma telah didandani dalam wadah cantik beraneka
ragam sebagai hantaran lebaran yang cantik menyehatkan. Kurma yang disimpan
tanpa bahan pengawet tahan selama 9-10 bulan jika disimpan ditempat bersuhu
6-10 derajat celcius, seperti pendingin (chiller) atau lemari es.
Sebelum
dimasukkan ke dalam pendingin, terlebih dahulu kurma dibalut dengan plastik
khusus yang tidak menimbulkan hawa panas sehingga kurma tidak menjadi
berkeringat dan terjaga kadar kelembabannya.
Jika suhu di atas 24 derajat celcius,
dikhawatirkan akan tumbuh jentik atau kutu. Kurma yang sering keluar keluar
masuk kulkaspun akan cepat rusak atau membusuk, jika tekstur kurma lengket,
sudah tidak legit, serta terasa ada gumpalan-gumpalan kecil (grindil-grindil)
berarti kurma sudah tidak prima, apalagi jika warnanya tidak mulus dan kulitnya
sudah berbintik-bintik putih, jangan ragu untuk segera membuangnya ke tempat
sampah, karena sudah tidak layak dikonsumsi.
2.
Tanaman Purba yang Tangguh.
Berdasarkan
bukti-bukti sejarah, pada tahun 4000 SM, kurma mulai dibudidayakan di
Mesopotamia. Kurma baru mengglobal dan dikenal di Eropa dan Asia pada abad 18.
Alloh SWT Maha Pemurah di tanah yang kering dan tandus sperti Jazirah Arab,
pohon kurma (Phoenix dactylifera Linn.) dapat tumbuh subur.
Bagaimanapun,
tumbuhan gurun yang tangguh karena tahan udara panas, serta tetap survive
dengan kelembaban rendah dan udara kering (32 derajat celcius) ini tetap
memerlukan banyak air.
Oleh karenanya, tanah yang ideal bagi pohon kurma adalah
di oasis – sumber mata air segar yang terdapat di tengah padang pasir yang
kering, gersang dan tandus – atau di perkebunan dengan pengairan buatan,
menggunakan jaringan instalasi pipa air yang mengairi pohon-pohon kurma
tersebut secara periodik.
3.
Harus Dibantu Untuk Kawin
Pohon kurma
termasuk tubuhan berumah dua, artinya bunga jantan dan bunga betina tidak
berada di satu pohon sehingga memerlukan penerbukan secara alami dengan angin
atau dibantu oleh manusia.
Di perkebunan kurma modern, petani akan naik ke atas
pohon untuk mengambil tepung sari bunga jantan dan membagi-bagikannya kepada
putik-putik bunga betina, dengan menghembuskan tepung sari menggunakan kipas
angin ke arah betina menggunakan selang yang diarahkan ke sasaran.
Setelah
bunga diserbuki, beberapa waktu kemudian akan bermunculan buah kecil-kecil dari
tangkainya yang panjang. Buah-buah tersebut akan masak dalam jangka waktu lima
bulan. Cara penyerbukan seperti ini memungkinkan petani untuk mengatur waktu
kurma berbuah. Semisal puasa jatuh pada bulan Agustus, maka penyerbukan bunga
sudah harus dilakukan 5-6 bulan sebelumnya, yakni bulan Februari atau Maret.
4.
Gulanya Mudah Dicerna
Menurut Dr Anwar El
Multi dari Mesir, kurma mengandung glukosa 70%. Seperti halnya fruktosa-gula
pada buah-buahan-glukosa mudah dicerna dan mudah dibakar oleh tubuh sehingga
menghasilkan energi tinggi, tanpa mempersulit tubuh untuk mengolah, mencerna
dan memanfaatkannya untuk kebutuhan tubuh. Segelas air yang mengandung glukosa,
menurut Dr David Conning, dirjen British Nutrition Foundation, akan diserap
dalam waktu 20 – 30 menit. Karena kandungan seratnya yang tinggi, gula dalam
kurma baru habis terserap dalam tempo 45 – 60 menit.
Karena itu, mengkonsumsi
kurma pada waktu sahur akan membuat badan kita menjadi segar dan tahan lapar. Kurma
yang dikeringkan – seperti banyak diimpor ke Indonesia dari berbagai negara
penghasil kurma – kadar airnya jauh berkurang sehingga kadar gulanya terdongrak
naik sampai 80%. Kadar gula yang tinggi inilah yang menjadi sumber energi tubuh
selama kita berpuasa.
5.
Sampai 100 kg Kurma di Satu Pohon
Seperti pada pohon
kelapa dan lontar, tandan pohon kurma tumbuh pada ketiak pelepah daun. Uniknya,
satu pohon kurma memiliki 4-7 tandan. Dari satu tandan bisa dipanen 15 kg kurma
segar. Diperkirakan dari satu pohon dapat dipanen 60 – 100 kg kurma. Tetapi
petani harus ekstra sabar, sebab pohon kurma baru berbuah pada tahun ke-7 atau
ke-8.
Rentang usia pohon kurma mencapai 100 tahun. Buah kurma berbentuk lonjong
silinder, dengan panjang 3-7 cm, berdiameter 2-3 cm. Ketika masih muda,
berwarna hijau muda kemudian berubah menjadi merah cerah kekuningan, menjelang
tua berwarna ungu kehitaman. Kurma memiliki biji tunggal yang ukuran panjangnya
2-2,5 cm dan tebal 6-8 mm.
6.
Banyak Cara Makan Kurma
Kita biasa makan
kurma dalam bentuk polos saat berbuka puasa. Tidak demikian halnya di
negara-negara Islam, di Arab Saudi, kurma segar mengkal (rutab), jenis sokhari
yang bertekstur kenyal lembut, sedikit kering dan manis disajikan bersama
qahwah, kopi khas arab yang diramu dari air jahe dan kapulaga. Rasa pahit
qahwah dipadu dengan rasa manis kurma, membuat qahwah terasa pas. Apalagi
dilengkapi roti dan laban (susu asam atau yogurt tawar). Cara menikmatinya,
roti dicampur laban, qahwah dan rutab.
Rasulullah mencampurkan keju saat
mengkonsumsi kurma (menurut HR.Abu Dawud dan Ibnu Majah). Di berbagai negara,
kurma dibuat masakan. Di Maroko kurma dibuat tajine-one-dish-meal yang dimasak
dalam tajine, alat masak dari tanah liat-ka’ak sejenis kue Arab. Kurma juga
diproses menjadi pasta, disebut ajwa, dan sirup kurma atau madu yang disebut
dibs.
Jus kurma menjadi minuman favorit di beberapa negara Islam, layaknya
sampanye versi non-alkohol, disajikan di acara-acara khusus keagamaan seperti
Ramadan. Daun kurma muda dimasak dan dimakan sebagai sayuran. Bunga kurma juga
bisa dimakan. Kuncup bunganya digunakan dalam salad atau digiling dengan ikan
kering untuk bumbu roti.
7. Kebun Kurma di
Indonesia
Selain di Timur
Tengah, pohon kurma tumbuh di Afrika Utara, California Selatan, Arizona, di
daerah utara Las Vegas, Nevada, sebagian Meksiko, Peru Selatan, Chile Utara di
Amerika Selatan, Alice Spings di Australia, Cina Barat, India Barat, dan
Pakistan Selatan. bagaimana di Indonesia?
Ternyata pohon kurma juga bisa tumbuh
dengan baik di hutan Wanagama kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Disana telah
ditanam 75 pohon kurma yang sudah berusia lebih dari 5 tahun dan sudah berbuah.
Terdapat pula di kawasan mesjid di kabupaten Kutoarjo, Wonosari, dan Kupang
NTT. Iklim tropis dan kelembaban yang sesuai memungkinkan pohon kurma tumbuh di
seluruh wilayah Indonesia yang terkena panas matahari sepanjang tahun.
8.Jangan Dibuang
Bijinya
Dalam pengobatan
hemeopati, biji kurma digunakan untuk meringankan berbagai penyakit seperti
liver dan batu ginjal. Caranya biji kurma mentah ditumbuk atau dijadikan serbuk
yang diseduh dan diminum seperti teh.
Biji kurma dapat pula diekstrak menjadi minyak yang dapat digunakan untuk bahan
perawatan kecantikan atau kosmetik.
Bukan hanya nikmat diminum, sari kurma
digunakan sebagai bahan pembuat sabun dengan minyak zaitun dan susu. Sabun sari
buah kurma dapat menghaluskan kulit. Kurma juga manjadi bahan lulur. Vitamin B6
dan protein yang terkandung dalam kurma, selain dapat menyegarkan kulit juga
mampu mencegah terjadinya infeksi kulit.
yuk ke fakta berikutnya..
Fakta (3)
No comments:
Post a Comment