Menggosok
gigi merupakan kebiasaan mutlak diperlukan bagi kesehatan. Kebiasaan ini bahkan
diajarkan sejak kita masih kecil dengan tujuan agar gigi kita tetap sehat.
Sejak dulu, produk pasta gigi erat sekali dengan kandungan fluoride yang tak
bisa dipungkiri merupakan salah satu zat yang dibutuhkan tubuh bagi pertumbuhan
dan kesehatan gigi. Namun bagaimana sebenarnya dampak fluoride bagi kesehatan?
Tahukah anda apa Flouride itu ?
Fluoride
yang banyak digunakan jenis Sodium Monofluoro Fosfat atau Sodium Fluoride,
dengan kadar yang 250 hingga 800 ppm. Secara detail, fluor merupakan salah satu
bahan pasta gigi berfungsi memberikan efek deterjen sebagai satu dari tiga
bahan utamanya disamping bahan abrasi sebagai pembersih mekanik permukaan gigi dan pemberi rasa segar pada mulut,
sementara bahan lainnya sodium bikarbonat
dan baking soda sebagai alkalin untuk mengurangi keasaman plak dan mencegah
pembusukan, sedangkan pemutih, pemberi rasa dan sebagainya merupakan bahan
tambahan pada racikan pasta tersebut.
Dengan
efek tersebut, fluoride berfungsi melapisi struktur gigi dan ketahanannya
terhadap proses pembusukan serta pemicu proses mineralisasi. Unsur kimia dalam
zat ini mengeraskan email gigi pada persenyawaannya. Begitupun, sejak dulu efek
kerugiannya juga sudah dipublikasikan secara luas yakni bahayanya bila tertelan
dan karena itu juga kita tidak diajarkan menelan pasta gigi.
Apa bahaya Fluoride bagi tubuh
manusia?
Jawaban
yang ada mungkin akan mengejutkan kita semua. Fluoride telah diteliti banyak
pakar kesehatan dan ternyata ditegaskan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh. Antara lain bisa
menyebabkan : kanker tulang, oestoporosis, masalah persendian, turunnya kadar
testoteron dan estrogen, dan sanggup mengkorosi lapisan enamel gigi. Bahkan
dikatakan jika fluoride lebih merusak gigi ketimbang garam.
Sekarang,
pergilah ke toko atau super market yang ada. Carilah racun tikus. Dan lihatlah,
apa bahan utama pembuat racun tikus? Yakni Sodium Fluoride. Ini adalah zat
kimia ionik yang paling beracun setelah Potasium Dikromat.
Bagaimana dengan anak-anak yang belum bisa membuang pasta gigi saat menyikat gigi?
Gunakan Pasta gigi tanpa Fluoride!
Kandungan fluoride dalam komposisi pasta gigi umumnya dalam bentuk sodium fluoridedan sodium monofluorophosphate, namun bisa juga dalam bentuk ‘Fluoro’ lainnya. Anak-anak harus dilindungi dari fluoridekarena pada anak-anak, otaknya masih tumbuh, dan tidak akan optimal pertumbuhan otaknya bila sering menelan fluoride. Bila khawatir Penggunaan pasta gigi berfluoride dalam jangka panjang akan membuat Fluoride akhirnya masuk sedikit demi sedikit ke dalam tubuh kita, gunakanlah pasta gigi tanpa Fluoride yang dijual bebas dipasaran.
Kepedulian kita akan bahan-bahan berbahaya dalam kehidupan kita sehari-hari bisa mencegah datangnya penyakit yang akan kita sesali nantinya..
--- THE PRICE
WE PAY FOR FRESH BREATH ---
Barang Konsumsi
[Bukan Makanan] Dirumah yang Mengganggu Kesehatan. Salah satunya yaitu Pasta
Gigi. Inilah yang harus menjadi hal renungan dan dipahami, bagaimana bisa kita
membiarkan keluarga kita sendiri memakai produk berbahan dasar fluoride? Anak –
anak khususnya, jika pasta gigi itu tertelan bahaya apa yang terjadi di jangka
panjang?. Apa solusinya? Carilah pasta gigi bebas fluoride dan aman bagi keluarga kita.
Rekomendasi kami Pasar Anshor memiliki salah satu produk sunnah siwak yang aman bagi keluarga dan menjadi salah satu jalan alternatife untuk hijrah ke produk halal, alami dan thoyyib.Mau?? Mari bersambung ke Yuk Hijrah Sunnah Siwak.
Fluoride sudah banyak dilarang di berbagai negara. Jadi sebisa mungkin kita harus beralih ke Pasta gigi tanpa fluoride saja. Ada pasta gigi CMPI sekarang
ReplyDelete